Monday, October 25, 2010

pisang, protein dan balita

pisang...?
hmm.... tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan pisang kan..?
sekilas pisang adalah buah biasa, seperti buah-buah yang lainnya. tetapi, sebenarnya pisang bukanlah buah biasa,  lho mengapa..???
bedanya jika buah-buahan yang lebih baik dimakan setelah makan nasi "idealnya", nah pisang ini bisa langsung dimakan walau pun perut dalam keadaan kosong.
Lho bukannya membuat perut sakit kalau tidak makan nasi dulu,,?. tentu tidak, karena kita makan nasi untuk memenuhi kadar glikogen dalam darah dan glikogen didapat dari karbohidrat yang idealnya kita dapat dari nasi, nah pisang sebenarnya mengandung karbohidrat yang tinggi, jadi Anda tidak perlu kuatir kalau memakan pisang dan belum makan nasi.

Jika Anda orang yang sibuk dan tidak sempat makan siang di waktu Andak sedang kerja, pisang adalah solusi terbaik makanan pengganti, dan jangankuatir dengankandungan vitaminnya, ingat walau pisang memiliki karbohidrat yang cukup banyak, pisang juga adalah buah yang tentu saja memiliki vitamin. Tapi ada satu masalah untuk pisang ini, yaitu protein,,,? Dalam pisang sangat sedikit protein yang ada didalamnya. Jika Anda tidak sempat makan, untuk Anda mungkin tidak apa-apa, tetapi jangan sering-sering Anda memberikan pisang pada balita karena pisang sedikit proteinnya.

Balita akan terlihat sehat dengan tubuh yang gemuk dan sehat, tetapi jika terus-terusan diberi pisang tanpa ada  asupan protein dari luar ini sangat membahayakan.
Mengapa? karena pertumbuhan otak justru terjadi di saat umur balita sampai umur kurang lebih 10 tahunan, setelah itu syaraf-syaraf otak tidak akan tumbuh lagi. Jika ada yang beranggapan syaraf otak itu terus tumbuh, anggapan itu salah besar, karena syaraf itu jika sel syaraf sudah mati tidak ada penggantinya dan sangat berbeda dengan sel tubuh yang terus memperbaiki diri. Hubunganya protein adalah asam amino yang sangat diperlukan untuk pembentukan syaraf pada anak-anak terutama syaraf otak dan memberikan protein yang cukup kepada anak bisa membuat pertumbuhan syaraf lancar tanpa gangguan dan bisa membuat anak tumbuh dengan cerdas. Mungkin ini alasan mengapa di desa-desa para orang tua memberikan banyak-banyak telur pada anak-anak mereka. Jadi, jika Anda ingin anak Anda sehat, gemuk, dan pintar jangan lupakan pisang dan protein, dengan memberikan pisang pada balita akan membuat balita tumbuh dengan badan yang sehat dan gemuk, dilengkapi dengan asupan protein yang cukup.

No comments:

Post a Comment